Kritik & saran positif silakan di email abd.kholik99@gmail.com / abdul@akplawyer.com

Rabu, 26 Juli 2017

Defenisi Logika

Logika berasal dari kata logos yang berarti pengertian, pikiran, ilmu dan perkataan. Jadi, logika berarti penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode berpikir benar.

Irving Copy mengatakan, Logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membendakan penalaran yang betul dan penalaran yang salah.

Dalam pandangan logika, ilmu dan pengetahuan berbeda, ilmu dalam bahasa inggris diartikan sebagai science, yang memerlukan pengetahuan khusus dan proses berpikir, sedangkan pengetahuan ialah hasil dari aktivitas mengetahui.

Sebagai contoh
Pengetahuan: jika, sakit kepala minum Panadol
Ilmu: jika sakit kepala minum Panadol, karena Panadol mengandung Paracetamol yang berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit, dan penurun panas tubuh
Logika bukan termasuk dalam ilmu Psikologi karena psikologi ialah ilmu yang mempelajari pikiran dan fungsinya tanpa mempertimbangkan benar atau salah

Ada beberapa hal yang mempengaruhi cara berpikir, yaitu:
a. Pengetahuan, seorang perawat yang memiliki pengetahuan akan dapat mengambil keputusan yang tepat bagi pasiennya
b. Pengalaman, semakin banyak seseorang mengalami suatu kejadian, maka semakin peka dia terhadap kejadian tersebut
c. Pendidikan,
d. Lingkungan,
e. Emosi
f. Jenis kelamin
g. Argumentasi
h. Pro dan kontra

Manfaat logika terhadap cara berpikir:
1. Menyaring dan menilai pemikiran secara serius untuk mendapat kan kebenaran yang terlepas dari kepentingan pribadi, keyakinan, dan emosi
2. Mengajarkan seseorang untuk berpikir kritis

Adapun cara kita mengetahui pikiran seseorang ialah:
1. Ucapan, apa yang keluar dari mulut adalah hasil dari pemikiran
2. Tulisan, isi dari tulisan adalah hasil dari proses berpikir
3. Bahasa isyarat / gerakan tubuh, tubuh bergerak atas perintah otak

Logika memiliki pemahaman tersendiri mengenai kebenaran, benar berarti:
1. Apa yang dikirkan sesuai dengan kenyataan. Contoh: kalau saya melemparkan batu keatas pasti akan jatuh ke bumi. (logika: gaya gravitasi membuat batu jatuh kebawah)
2. Adanya kesesuaian dan atau tidak adanya pertentangan dalam preposisi, susunan kata yang mewakili pemikiran. Contoh: Si Alex perawat yang baik, dia selalu marah-marah terhadap pasien yang datang.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan kebenaran:
1. Metode deduksi, cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat individu dari sesuatu yang bersifat umum ( umum -> khusus)
Contoh:
Pernyataan umum: semua larutan larut dalam air
Peryataan khusus: garam larut dalam air
Kesimpulan: garam adalah larutan

2. Metode induksi, cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari sejumlah fenomena individu (khusus -> umum)
Contoh:
Fenomena individu:
- Gula larut dalam air
- Garam larut dalam air
- H2SO4 larut dalam air
Kesimpulan: semua zat terlarut adalah larutan

Keuntungan metode induksi:
1. Ekonomis
2. Menuntun proses penalaran yang berikutnya baik penalaran yang bersifat induktif maupun deduktif

Manfaat logika secara umum
1. Membantu kita berpikir lurus, efisien, tepat dan teratur
2. Membantu mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan
3. Menolong individu bersifat objektif dan berani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar